Erik
Zentgraaf atau sering dipanggil Erik adalah seorang remaja pria blesteran
Belanda dengan mata sewarna kayu, berambut pirang, dan tampan. Dia juga cerdas,
sombong dan memiliki harga diri yang sangat tinggi. Walaupun seringkali nada
bicaranya ketus dan memerintah, namun dia memiliki hati yang baik, sangat setia
kawan, pemberani, dan juga berjiwa seorang pemimpin. Dan selain itu, dia adalah
keturunan dari penulis terkenal Hans C. Zentgraaf.
Fransisca atau sering disebut sisca adalah seorang gadis remaja berwajah manis, baik hati, setia kawan dan perhatian terhadap orang lain. Walaupun dia merupakan teman satu sekolah bahkan satu kelas Erik, namun mereka tidak pernah akur. Hal itu dimulai sejak penerimaan murid SMP di sekolah baru mereka 3 tahun lalu.
Carl yang bernama lengkap Hans Carl Zentgraaf adalah seorang pemuda berkebangsaan Belanda yang usianya sebaya dengan Erik dan Sisca namun dia berasal dari zaman yang berbeda. Dia memilki sebuah arloji yang bisa menjelajah waktu yang nantinya juga akan membawa serta Erik dan Sisca dalam menjelajahi waktu dan zaman.
Perkenalan Erik dan Sisca berawal dari pertemuan mereka akan menghadiri upacara penerimaan murid baru SMP yang akan mereka masuki. Perbincangan itulah yang akhirnya membuat mereka saling bertengkar dan hubungan pertemanan mereka memburuk sampai 3 tahun ke depan. Namun sepertinya takdir mempermainkan mereka berdua karena mereka selalu sekelas. Bahkan akhirnya ketika mereka masuk SMA, mereka memasuki SMA yang sama, bahkan satu kelas pula.
Fransisca atau sering disebut sisca adalah seorang gadis remaja berwajah manis, baik hati, setia kawan dan perhatian terhadap orang lain. Walaupun dia merupakan teman satu sekolah bahkan satu kelas Erik, namun mereka tidak pernah akur. Hal itu dimulai sejak penerimaan murid SMP di sekolah baru mereka 3 tahun lalu.
Carl yang bernama lengkap Hans Carl Zentgraaf adalah seorang pemuda berkebangsaan Belanda yang usianya sebaya dengan Erik dan Sisca namun dia berasal dari zaman yang berbeda. Dia memilki sebuah arloji yang bisa menjelajah waktu yang nantinya juga akan membawa serta Erik dan Sisca dalam menjelajahi waktu dan zaman.
Perkenalan Erik dan Sisca berawal dari pertemuan mereka akan menghadiri upacara penerimaan murid baru SMP yang akan mereka masuki. Perbincangan itulah yang akhirnya membuat mereka saling bertengkar dan hubungan pertemanan mereka memburuk sampai 3 tahun ke depan. Namun sepertinya takdir mempermainkan mereka berdua karena mereka selalu sekelas. Bahkan akhirnya ketika mereka masuk SMA, mereka memasuki SMA yang sama, bahkan satu kelas pula.
Suatu kali, Erik
dan Sisca diberi tugas dari guru mereka untuk mengobservasi peninggalan
bersejarah yang ada di kota mereka, yaitu kota Semarang. Ketika mereka sedang
melakukan observasi di kawasan kota Lama Semarang, seorang remaja seusia mereka
bernama Carl muncul secara tiba-tiba di hadapan mereka dan mengaku berasal dari
masa lalu. Di akhir cerita baru diketahui kalau Carl ini adalah penulis
terkenal Hans Carl Zentgraaf, atau kakek moyangnya Erik Zentgraaf.
Pertemuan itulah yang kemudian membawa Erik dan Sisca kepada petualangan dan penjelajahan waktu (tentu saja bersama Carl) yang mendebarkan dan tak terlupakan, pergi ke tempat-tempat asing, bertemu dengan beberapa tokoh sejarah yang selama ini cuma mereka temui dalam buku seperti ; ilmuwan hebat Archimedes, penulis terkenal Mark Twain, tokoh evolusi Charles Robert Darwin, dan samurai terkenal Miyamoto Musashi. Petualangan ini membuat mereka belajar banyak tentang menghargai waktu, persahabatan, dan diri mereka sendiri.
Pertemuan itulah yang kemudian membawa Erik dan Sisca kepada petualangan dan penjelajahan waktu (tentu saja bersama Carl) yang mendebarkan dan tak terlupakan, pergi ke tempat-tempat asing, bertemu dengan beberapa tokoh sejarah yang selama ini cuma mereka temui dalam buku seperti ; ilmuwan hebat Archimedes, penulis terkenal Mark Twain, tokoh evolusi Charles Robert Darwin, dan samurai terkenal Miyamoto Musashi. Petualangan ini membuat mereka belajar banyak tentang menghargai waktu, persahabatan, dan diri mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar